Search Hotels

Check-in Date

calendar

Check-out Date

calendar

Minggu, 05 Mei 2013

Danau Laut Tawar, Aceh

Danau Laut Tawar, sebuah danau yang menjadi obyek wisata dan menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Danau ini berada di sebelah timur kota Takengon, di dataran tinggi Gayo, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Kota Takengon merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tengah. Danau ini disebut dengan nama Danau Lut Tawar oleh masyarakat Suku Gayo.

Berada di daerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.250 di atas permukaan laut, danau ini memiliki hawa yang sejuk. Danau seluas 5.472 hektar ini menjadi danau terluas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Oleh karena itu danau ini disebut dengan nama Laut karena saking luasnya wilayah perairan danau ini. Begitupun dengan nama Tawar karena air yang berada di danau ini merupakan air tawar. Keberadaan Danau Laut Tawar selain sebagai obyek wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara juga digunakan sebagai sumber air bagi Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.

Panorama di sekitar Danau Laut Tawar yang diapit oleh dua buah bukit ini menyajikan keindahan tersendiri bagi yang berkunjung ke tempat ini. Memancing dan berkeliling danau merupakan aktifitas seru yang bisa dilakukan saat kamu berada di Danau Laut Tawar. Tersedia kapal motor yang bisa kamu sewa untuk berkeliling danau. Berada di danau ini, kamu juga bisa melihat pada warga lokal yang bercocok tanam di sekitar danau. Apalagi jika kamu hanya ingin bersantai menikmati pemandangan alamnya sambil menikmati secangkir kopi Gayo. Hmm akan semakin terasa nikmatnya.

Kopi Gayo yang merupakan kopi arabika memang merupakan salah satu komoditas unggulan di dataran tinggi Gayo yang sudah terkenal hingga ke Jepang. So, jangan lupa memesan secangkir kopi Gayo saat kamu berkunjung ke Danau Laut Tawar. Dijamin kamu bakal terpikat dengan keharuman dan kenikmatan rasa kopi yang juga menjadi kebanggaan warga Takengon ini.

Di danau ini juga terdapat satu spesies ikan yang hanya ada di sini, yaitu ikan depik. Ikan yang memiliki nama latin Rasbora Tawarensis ini berbentuk seperti ikan hias dengan tubuh ramping seukuran jempol tangan dan bersisik putih berkilau serta memiliki rasa yang gurih. Jika ingin merasakan gurihnya ikan depik, tinggal memesan di warung-warung makan yang terdapat di tepi danau ini yang sebagian besar menyajikan menu ikan depik. Harganyapun sangat terjangkau.

Terdapat cerita unik mengenai asal muasal ikan depik di Danau Laut Tawar ini. Dikisahkan bahwa ikan depik berasal dari butiran-butiran nasi yang dibuang ke danau dan akan muncul ke permukaan menjelma sebagai ikan depik pada saat tertentu, terutama pada saat musim hujan. Sebelum musim kemunculan ikan depik tiba, gerombolan ikan depik akan bersembunyi di selatan danau, tepatnya di kaki Gunung Bur Kelieten. Masyarakat sekitar percaya bahwa keberadaan ikan depik di Danau Laut Tawar merupakan anugerah bagi warga Gayo karena ikan tersebut tidak pernah habis walaupun dikonsumsi terus menerus.

Kamu bebas berkunjung ke obyek wisata ini tanpa dipungut biaya masuk. Untuk menuju ke lokasi Danau Laut Tawar dari kota Banda Aceh dibutuhkan waktu selama sekitar 6-7 jam perjalanan darat. Atau dapat juga menempuh perjalanan dari terminal kota Bireun menggunakan kendaraan yang menuju kota Takengon dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Tersedia berbagai penginapan yang berhadapan langsung dengan danau. Disuguhi pemandangan yang indah, asri dengan kicauan burung dan keharuman kopi di hadapanmu, kamu bisa merasakan kedamaian saat menginap di tempat ini. Dan pastinya kamu akan merasa betah. Mau coba?
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Kuliner

Artikel berikutnya »

Seni dan Budaya

Artikel berikutnya »

Tips Wisata

Artikel berikutnya »
 
Copyright © www.halowisata.com
Bantul, Yogyakarta, Indonesia
DMCA.com