Search Hotels

Check-in Date

calendar

Check-out Date

calendar

Rabu, 29 Mei 2013

Pulau Jemur, Riau

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki ribuan pulau yang indah. Namun di antara ribuan pulau tersebut masih ada banyak pulau dimana orang Indonesia sendiri tidak mengenalinya. Mendengar nama pulau nya saja akan terasa asing dan bertanya dimana letak pulau itu. Apalagi jika pemerintah belum mengelola pulau tersebut, bisa dipastikan keberadaan pulau tersebut akan semakin tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia sendiri. Padahal sebenarnya pulau-pulau yang jarang dikenal oleh masyarakat Indonesia sendiri itu merupakan pulau yang menyimpan banyak potensi pariwisata.

Hal tersebut nampaknya berlaku bagi Pulau Jemur. Pulau cantik ini berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Indonesia. Lebih tepatnya pulau ini berada di Selat Malaka dan berdekatan dengan perbatasan Malaysia. Pulau Jemur berjarak sekitar 64,3 km dari Pelabuhan Klang, Malaysia. Sedangkan dari kota Bagansiapiapi yang menjadi ibukota Kabupaten Rokan Hilir, pulau ini berjarak sekitar 72,4 km.

Pulau seluas 250 ha ini merupakan pulau terluas yang berada di gugusan Kepulauan Arwah. Pulau Arwah sendiri merupakan sebuah gugusan yang terdiri dari sembilan pulau yang berada di Selat Malaka dan menjadi wilayah bagian dari Kabupaten Rokan Hilir. Kepulauan Arwah ini juga memiliki sebuah pulau yang menjadi salah satu dari 92 pulau terluar di Indonesia yang bernama Pulau Batu Mandi.

Pulau Jemur bersama delapan pulau lainnya membentuk sebuah lingkaran dimana bagian tengahnya merupakan wilayah perairan laut yang tenang. Wilayah perairan di sekitar kepulauan ini menyimpan banyak potensi kelautan terutama ikan. Setiap harinya terdapat ribuan nelayan baik dari Kabupaten Rokan Hilir sendiri maupun nelayan dari Sumatera Utara yang berlayar mencari ikan di wilayah perairan ini. Potensi ikan di wilayah perairan ini memang terbilang sangat banyak. Bahkan di tahun 1960-an, wilayah perairan di kawasan ini menyandang gelar sebagai wilayah penghasil ikan terbesar di kedua dunia setelah negara Norwegia.

Secara geografis, letak Pulau Jemur berada lebih dekat ke wilayah Sumatera Utara. Hal ini menyebabkan pulau yang tak berpenghuni ini sempat menjadi bahan persengketaan antara Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Persengketaan ini tak lepas dari keberadaan Pulau Jemur yang memiliki wilayah perairan dengan kekayaan hasil laut berupa ikan yang melimpah.

Selain ikan, wilayah perairan di pulau ini juga menyimpan berbagai terumbu karang yang indah dan biota laut lainnya yang menyajikan pemandangan surga bawah laut yang bisa kamu saksikan saat kamu menyelam di bawah perairan pulau ini.

Pemandangan alam di atas pulau ini pun menyajikan panorama yang sangat indah. Dapat dipastikan kamu akan terbuai dengan panorama di sini. Suasana sunyi yang menaungi pulau ini pun akan membuatmu rileks apalagi ditambah dengan keberadaan pulau yang tidak terjangkau oleh sinyal berbagai telepon seluler menjadikan pulau ini tempat yang sangat cocok untuk mengasingkan diri dari keramaian kota dan semua kesibukan.

Terdapat hewan langka yang menjadi penghuni pulau ini, yaitu penyu hijau. Penyu hijau yang juga menjadi hewan yang dilindungi ini akan menampakkan diri pada musim-musim tertentu. Mereka akan muncul di permukaan dan merangkak ke pantai untuk bertelur. Seperti yang diketahui, penyu suka menyimpan telur-telur mereka di bawah pasir. Dalam sekali proses bertelur, seekor penyu mampu menelurkan 100 hingga 150 butir. Namun jangan dikira kamu bisa bebas melihat penyu hijau tersebut setiap saat. Mereka hanya akan muncul pada tengah malam hari. Bersiaplah berkemah di Pulau Jemur jika ingin melihat hewan langka ini.

Pulau Jemur memiliki keunikan karena pasir pantainya berwarna kuning emas. Pasir tersebut akan memantulkan kilau keemasan saat terkena sinar matahari. Ditemani dengan air lautnya yang sangat jernih dan bening, menjadikan Pulau Jemur mendapat julukan sebagai Jamrud di Selat Malaka.

Tak hanya menyimpan potensi kekayaan alam, Pulau Jemur juga memiliki beberapa obyek wisata sejarah yang masih bisa dinikmati saat kamu berkunjung di pulau ini. Obyek wisata sejarah di Pulau Jemur ini antara lain Goa Jepang, sisa-sisa bangunan pertahanan Jepang, Batu Panglima Layar dan mercusuar.

Namun sayangnya semua itu belum tersentuh oleh pengelolaan dari pemerintah setempat sehingga menjadikan Pulau Jemur belum banyak dikenal oleh masyarakat luas mengingat potensi wisata yang dimiliki oleh pulau ini sangat luar biasa. Apalagi sarana transportasi untuk menuju ke Kepulauan Arwah termasuk Pulau Jemur di dalamnya masih sangat minim. Hanya tersedia kapal-kapal nelayan yang disewakan untuk menuju ke Pulau Jemur. Penginapan pun tidak tersedia di kawasan kepulauan ini. Hanya ada rumah milik TNI-AL dan navigasi yang bertugas di Pulau Jemur. Namun rumah tersebut tidak disewakan. Jadi persiapkan seluruh bekal campingmu jika kamu ingin menikmati surga Pulau Jemur lebih lama.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Kuliner

Artikel berikutnya »

Seni dan Budaya

Artikel berikutnya »

Tips Wisata

Artikel berikutnya »
 
Copyright © www.halowisata.com
Bantul, Yogyakarta, Indonesia
DMCA.com