Search Hotels

Check-in Date

calendar

Check-out Date

calendar

Rabu, 17 April 2013

Kawah Ijen, Jawa Timur


Pulau Jawa yang merupakan pulau dengan jumlah gunung berapi terbanyak di Indonesia memang mempunyai beragam kawasan gunung berapi yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata, salah satunya adalah Gunung Ijen yang memiliki pesona keindahan kawahnya. Kawah Gunung Ijen ini dikenal dengan nama Kawah Ijen.

Lokasi kawasan Kawah Ijen sendiri merupakan kawasan taman wisata Kawah Ijen yang ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian pada tanggal 10 November 1981 dengan cakupan wilayah mulai dari jalur jalan paltuding sampai dengan daerah sekitar kaldera. Lokasi obyek wisata ini terletak dua wilayah yaitu di kecamatan Klobang, kabupaten Bondowoso dan kecamatan Licin, kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter, Kawah Ijen merupakan salah satu obyek wisata andalan di Provinsi Jawa Timur. Kawasan obyek wisata ini menawarkan segala keindahan alam yang menantang untuk dikunjungi. Gunung Ijen sendiri pernah meletus sebanyak 4 kali di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.

Kawah Ijen mempunyai suhu kawah mencapai 200 derajat Celcius ini merupakan salah satu danau kawah terasam di terbesar di dunia dengan tingkat keasaman yang mendekati nol sehingga dapat melarutkan pakian bahkan tubuh manusia dengan cepat. Danau Kawah Ijen yang memiliki kedalaman sekitar 200 meter dengan luas mencapai 5.466 hektar juga merupakan salah satu danau kawah terbesar di dunia yang memproduksi sekitar 36 meter kubik belerang dan hidrogen klorida.

Walaupun berbahaya, namun lokasi danau Kawah Ijen semakin menarik untuk dikunjungi karena memiliki air di danau yang sangat unik yaitu berwarna hijau toska. Berpadu dengan dinding kawah yang berwarna abu-abu, kuning keemasan dan hitam menjadikan obyek wisata ini memiliki sentuhan pemandangan yang unik, menarik dan elok. Apalagi di saat sinar matahari menyentuh air danau kawah ini, maka warna airnya akan memancarkan kemilau hijau keemasan. 

Pemandangan dramatis pun dapat disaksikan saat berada di lokasi obyek wisata ini dimana setiap harinya terlihat para penambang belerang yang hilir mudik menambang belerang secara tradisional dan membawa tumpukan belerang di bahu mereka. Mereka menantang maut demi sesuap nasi. Mereka menambang belerang dengan menyusuri jalan yang curam hingga turun ke bawah kawah tanpa mengenakan masker. Padahal di lokasi ini terdapat lapangan solfatara Kawah Ijen yang selalu menyemburkan gas vulkanik yang mengandung belerang konsetrat tinggi. Bau belerang pun menyengat di kawasan ini.

Jika ingin berkunjung ke lokasi obyek wisata yang menarik sekaligus menantang ini jangan lupa untuk memakai pakaian yang hangat karena suhu di Kawah Ijen berkisar antara 2-18 derajat Celcius. Untuk jalannya, dapat memilih 2 rute: 
Dari utara : dari Situbondo melalui Sempol (Bondowoso) melewati Wonosari kemudian dilanjutkan ke Paltuding selama sekitar 2,5 jam. Jarak antara Situbondo-Paltuding sekitar 93 km.

Dari selatan : dari Banyuwangi menuju ke Licin yang berjarak sekitar 15 km. Kemudian dari Licin menuju Paltuding yang berjarak sekitar 18 km. Dalam jarak sekitar 6 km sebelum sampai ke Paltuding  dilanjutkan dengan menggunakan jeep atau mobil sejenisnya karena jalan ke arah ini berkelok dan menanjak.

Sesampainya di Paltuding dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 km menuju Kawah Ijen.

Kawah Ijen On Youtube:
Kawah Ijen On Google Map
Lihat Kawah Ijen di peta yang lebih besar
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Kuliner

Artikel berikutnya »

Seni dan Budaya

Artikel berikutnya »

Tips Wisata

Artikel berikutnya »
 
Copyright © www.halowisata.com
Bantul, Yogyakarta, Indonesia
DMCA.com